Maju Bersama Indonesia Raya: Menggaungkan Semangat Persatuan di Era Digital
Tema “Maju Bersama Indonesia Raya” yang diusung dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024 membawa makna mendalam yang mencerminkan semangat zaman sekaligus mengingatkan kita pada nilai-nilai dasar Sumpah Pemuda 1928. Di tengah dinamika global yang semakin kompleks, tema ini hadir sebagai kompas yang mengarahkan langkah generasi muda Indonesia menuju masa depan yang lebih cemerlang.
Kata “Maju Bersama” dalam tema ini menyiratkan semangat kolektivitas yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Berbeda dengan konsep kemajuan yang individualistis, frasa ini menekankan pentingnya gotong royong dan kerja sama dalam membangun bangsa. Seperti yang telah dicontohkan oleh para pemuda di tahun 1928, kesuksesan sejati hanya dapat diraih ketika seluruh elemen bangsa bergerak dalam kesatuan tujuan.
Indonesia saat ini berada dalam posisi strategis sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Dengan bonus demografi yang masih berlangsung hingga 2030, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju. Data BPS menunjukkan bahwa lebih dari 50% penduduk Indonesia berada dalam usia produktif, dengan mayoritas adalah generasi muda. Potensi ini menjadi modal berharga dalam mewujudkan cita-cita “Indonesia Raya” yang tertulis dalam tema Sumpah Pemuda 2024.
Dalam konteks kekinian, “Maju Bersama Indonesia Raya” juga relevan dengan transformasi digital yang sedang berlangsung. Indonesia telah mencatat pertumbuhan ekonomi digital yang mengesankan, dengan nilai transaksi e-commerce mencapai ratusan triliun rupiah per tahun. Para pemuda Indonesia telah membuktikan diri sebagai motor penggerak ekonomi digital, menciptakan berbagai inovasi dan startup yang memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat.
Namun, kemajuan teknologi dan ekonomi saja tidak cukup. Semangat Sumpah Pemuda yang menegaskan persatuan dalam keberagaman harus tetap menjadi landasan. Data Kementerian Pendidikan menunjukkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 1.340 suku bangsa dan 718 bahasa daerah. Keberagaman ini, bukannya menjadi kendala, justru menjadi kekuatan yang memungkinkan Indonesia untuk “Maju Bersama.”
Di era information overflow, pemuda Indonesia ditantang untuk menjadi agen pemersatu di tengah maraknya hoaks dan ujaran kebencian. Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika, sepanjang tahun 2023 terdapat ribuan konten hoaks yang berpotensi memecah belah bangsa. Di sinilah peran strategis pemuda dalam menjaga keutuhan “Indonesia Raya” menjadi semakin penting.
“Maju Bersama Indonesia Raya” juga mengandung aspek keberlanjutan. Para pemuda saat ini mewarisi tanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan Indonesia yang kaya. Dengan lebih dari 17.000 pulau dan keanekaragaman hayati yang luar biasa, Indonesia memiliki peran kunci dalam menjaga keseimbangan ekologi global. Pemuda Indonesia telah menunjukkan kepedulian mereka melalui berbagai inisiatif lingkungan, dari gerakan bebas plastik hingga program reforestasi.
Dalam bidang pendidikan, tema ini merefleksikan urgensi pemerataan akses pendidikan berkualitas. Meskipun angka partisipasi sekolah terus meningkat, masih terdapat kesenjangan pendidikan antardaerah yang perlu diatasi. Program digitalisasi pendidikan yang dipercepat sejak pandemi Covid-19 telah membuka peluang bagi terciptanya ekosistem pendidikan yang lebih inklusif.
Di kancah internasional, pemuda Indonesia telah membuktikan diri mampu bersaing di berbagai bidang. Prestasi mereka di ajang olimpiade sains, kompetisi teknologi, hingga festival seni-budaya menunjukkan bahwa Indonesia memiliki talenta-talenta muda yang siap membawa nama bangsa ke panggung dunia. Ini sejalan dengan semangat “Indonesia Raya” yang tidak hanya berbicara tentang kebesaran teritorial, tetapi juga keluhuran prestasi dan kontribusi global.
Tema “Maju Bersama Indonesia Raya” juga mengingatkan kita pada pentingnya pembangunan karakter. Di tengah arus globalisasi, pemuda Indonesia dituntut untuk tetap memegang teguh nilai-nilai Pancasila sambil beradaptasi dengan perkembangan zaman. Karakter yang kuat, berlandaskan kearifan lokal namun berwawasan global, akan menjadi kunci keberhasilan Indonesia di masa depan.
Menatap ke depan, tema ini memberikan optimisme sekaligus tantangan. Pemuda Indonesia harus siap mengambil peran sebagai subjek pembangunan, bukan sekadar objek. Dengan semangat “Maju Bersama,” setiap langkah kemajuan harus membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, tidak meninggalkan siapapun dalam perjalanan menuju Indonesia yang lebih baik.
Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024 dengan tema “Maju Bersama Indonesia Raya” membawa pesan bahwa kemajuan sejati adalah kemajuan yang inklusif, berkelanjutan, dan memperkuat persatuan. Dalam semangat inilah, pemuda Indonesia dapat melanjutkan estafet perjuangan para pendahulu, membawa Indonesia menuju kejayaan yang dicita-citakan dengan tetap berpegang pada nilai-nilai luhur bangsa.
Sumber foto:
Logo Hari Sumpah Pemuda 2024 (Kemenpora RI)