Puskesmas Batusari Gelar Pembinaan Dokcil di SDN Darussalam sebagai Langkah Strategis Pengkaderan Generasi Sehat
Kota Tangerang - Puskesmas Batusari kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat sejak usia dini. Pada hari Rabu 25 September 2024, tim Puskesmas Batusari mengadakan kegiatan pembinaan Dokter Kecil (Dokcil) di SDN Darussalam.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengkaderan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam bidang kesehatan, serta membentuk kader kesehatan di lingkungan sekolah yang mampu memberikan pertolongan pertama dan menyebarkan informasi kesehatan kepada teman-temannya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menanamkan pola hidup sehat sejak dini kepada para siswa.
Kegiatan pembinaan Dokcil ini diikuti oleh 16 orang siswa terpilih dari kelas 4 dan 5. Mereka mendapatkan pelatihan intensif selama satu hari penuh, mencakup berbagai aspek kesehatan dasar yang relevan dengan kehidupan sehari-hari di sekolah.
Kegiatan pembinaan dimulai dengan sambutan dari Tim Puskesmas Batusari, Ibu Ayunita, yang menekankan pentingnya peran dokter kecil dalam menjaga kesehatan di lingkungan sekolah. “Dokter kecil adalah garda terdepan dalam upaya menjaga kesehatan di sekolah. Mereka tidak hanya belajar tentang kesehatan, tetapi juga bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ibu Ayunita.
Setelah sambutan, para siswa diberikan materi tentang dasar-dasar kesehatan, seperti, pengenalan Dokcil, pengenalan UKS, kebersihan diri dan kesehatan lingkungan, pengenalan P3K, dan pemeriksaan kesehatan. Materi ini disampaikan oleh tim kesehatan dari Puskesmas Batusari dengan metode yang interaktif dan menarik, sehingga siswa dapat dengan mudah memahami dan mengingat informasi yang diberikan.
Tidak hanya teori, para siswa juga diajak untuk melakukan praktik langsung. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dan dituntun untuk mempraktikkan cara mencuci tangan yang benar, membalut luka, dan memberikan pertolongan pertama pada teman yang pingsan. Praktik ini dilakukan dengan bimbingan langsung dari tim kesehatan, sehingga siswa dapat melakukan dengan benar dan aman.
Antusiasme siswa terlihat sangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif bertanya dan berpartisipasi dalam setiap sesi. Salah satu siswa, Adelia Putri, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti kegiatan ini. “Saya senang sekali bisa belajar banyak hal baru tentang kesehatan. Sekarang saya tahu cara mencuci tangan yang benar dan bisa membantu teman-teman jika ada yang terluka,” ujar Adelia dengan semangat.
Kepala UPT SDN Darussalam, H. Taufik Sannyoto, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada Puskesmas Batusari atas pelaksanaan kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Puskesmas Batusari yang telah memberikan pembinaan kepada siswa-siswa kami. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak siswa yang menjadi dokter kecil,” ujar beliau.
Pembinaan dokter kecil di SDN Darussalam oleh Puskesmas Batusari merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kesehatan di lingkungan sekolah. Dengan adanya dokter kecil, diharapkan siswa dapat lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai hidup sehat sejak dini, yang akan bermanfaat bagi mereka di masa depan.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan tanggung jawab mereka sebagai kader kesehatan. Dengan demikian, diharapkan para dokter kecil ini dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi kesehatan di lingkungan sekolah dan masyarakat luas. (sorlury_ka)