siswa-siswi SDN Darussalam melakukan vaksinisai oleh Puskesmas Batuceper
Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Tangerang sudah berlangsung sejak awal tahun ajaran 2022-2023. Namun penyebaran virus Covid-19 masih sangat masif di tengan masyrakat Indonesia yang angkanya secara grafik masih terus meningkat, maka perlunya percepatan Vaksinasi untuk seluh masyarakat indonesia. Tak terkecuali para pelajar di lingkungan sekolah, baik sekolah tingkat Dasar maupun tingkat Atas yang secara imunitas harus terjaga dengan bantuan vaksinasi.
Dalam kesempatan ini Puskesmas Kecamatan Batuceper melakukan vaksinasi di lungkungan sekolah dasar, tepatnya di SDN Darussalam. Kepala UPT SDN Darussalam Ibu Haji Aam Lomrah, S.Pd., MM sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi ini. "Kita berterima kasih kepada Dinas Kesehatan, dalam hal ini Kepada Puskesmas Kec. Batuceper yang sudah memberikan vaksin kepada siswa-siswi SDN Darussalam mudah-mudahan dengan vaksin yang diberikan kepada siswa-siswi akan menambah daya tahan tubuh yang baik, sehingga imunitas siswa-siswi menjadi lebih baik"
Kota Tangerang sempat masuk kepada zona merah dalam kasus covid-19, hal ini terbukti dengan banyaknya Mall, Pasar bahkan sekolah pun sempat terkena imbas dari pandemi yang sangat membahayakan ini.
Bu Haji sapaan Kepala UPT SDN Darussalam mengatakan "jangan sampai Kota Tangerang masuk ke zona merah lagi, kasian anak-anak yang sekolah harus belajar dengan Pembalajaran Jarak Jauh (PJJ). bukan hanya siswanya saja yang kasian, guru-gurunya pun merasakan kesulitan dalam PJJ ini, karena meraka merasa kesulitan dalam memberikan materi yang harusnya maksimal dalam membimbing dan mendidiki kita harus tersendat dengan datangnya pandemi". Tuturnya
Mengingat masih ada kasus harian Covid-19 kegiatan vaksinasi harus tetap terjaga keberadaannya. Kepala UPT SDN Darussalam juga mengajak "kepada siapapun yang belum vaksin segera vakin, tidak hanyak di sekolah dimanapun ada kegiatan vaksin bagi yang belum vaksin ayolah vaksin. Dengan vaksin mudah-mudahan kita terjaga dari Covid-19" tutupnya